Terkait hal tersebut, dalam keterangannya Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks, Letkol Inf Mutakbir mengatakan bahwa kegiatan karya bakti dilaksanakan oleh personel Pos Muara Tami dan Pos Bendungan Tami 20 orang anggota bersama warga Kampung dan Jemaat Gereja.
"Ini bermula saat Jemaat Gereja Pantekosta Tabernakel datang ke Pos Kotis untuk meminta bantuan tenaga dalam pembangunan Gereja. Kemudian saya selaku Dansatgas langsung memerintahkan Pos terdekat yaitu Pos Muara Tami dan Pos Bendungan Tami untuk membantu pembangun Gereja," ungkap Dansatgas.
''Kami sangat mendukung pembangunan tempat ibadah. Sehingga warga semakin dekat dengan Tuhan dan kuat menjalani kehidupan," tambah Dansatgas.
Inilah wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang dapat mempererat hubungan antara Satgas Pamtas dengan warga perbatasan.
"Personel Satgas Pamtas Yonif 711/Rks akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat, karena biar bagaimanapun prajurit TNI lahir dan besar untuk rakyat, dan rakyat adalah ibu kandung bagi TNI," jelas Letkol Inf Mutakbir.
Tampak selain anggota Satgas dan warga Jemaat Gereja, kegiatan tersebut juga diikuti dari warga yang beragama Islam. Hal tersebut menunjukkan bahwa wujud toleransi beragama bukan hanya di saat hari-hari besar saja, akan tetapi juga dalam kegiatan karya bhakti.
"Hadirnya TNI Satgas Yonif 711/Rks Pengamanan Perbatasan RI dalam setiap kegiatan sangat disambut baik oleh masyarakat, terlebih lagi dalam kegiatan kerja bakti sebagai upaya bersama dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan, melalui pembangunan Gereja sebagai rumah ibadah," kata Letkol Inf Mutakbir.
Disamping itu, Pendeta Gereja Pantekosta Tabernakel Bapak Stefanus Pandu mengaku sangat bersyukur atas bantuan tenaga yang telah berikan Dansatgas dan personel Satgas Pamtas Yonif 711/Rks dalam membantu pembangunan Gereja.
“Kami atas nama Warga Kampung dan Jemaat Gereja Pantekosta Tabernakel sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 711/Rks yang telah membantu mengerjakan pembangunan gereja ini. Semoga pembangunan Gereja ini dapat segera selesai dengan dibantu bapak-bapak TNI Satgas Yonif 711Rks," pungkas Stefanus.
