Adapun yang ikut dalam rombongan Dandim yaitu Pasi Ops, Pasi Ter, Kepala Distrik Tailarek Arinua Mosit, Kepala Desa Bokiem Lamasi Lapok serta 40 personil Kodim 1702/JWY.
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1702/Jayawijaya menyampaikan bahwa program TMMD ini bertujuan membangum Desa untuk memajukan kesejahteraan serta infrastruktur Masyarakat desa sebagai wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat.
"Saya mengajak seluruh komponen masyarakat dapat membantu kegiatan TMMD ini agar berjalan dengan lancar serta berdampak positif bagi kehidupan masyarakat di Distrik Tailarek," katanya.
"Jangan mendengar masukan-masukan yang tidak bersifat membangun dari sekelompok orang yang tidak menginginkan kemajuan di daerah ini, kita berharap seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai yang diharapkan," pungkas Dandim.
Sementara itu Kepala Desa Bokiembapak Lamasi Lapok mengucapkan rasa syukur yang dalam kepada tuhan karena bapak-bapak TNI datang dan ingin membuat perubahan untuk Distrik Kami.
"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena dari dulu tidak pernah ada Pimpinan yang mau datang berkunjung ke Desa kami, namun sekarang Bapak Dandim 1702/Jayawijaya mau datang dan membawa perubahan kepada Distrik dan Desa kami," ujarnya.
"Kemarin memang ada sedikit hasutan dari kelompok yang bersebrangan dan tidak mendukung adanya TMMD, namun dengan kehadiran Bapak Dandim secara langsung di tempat ini membuat kami disini merasa lebih aman dan siap mendukung guna kelancaran kegiatan TMMD," tutup Lamasi Lapok.
