Hal tersebut disampaikan Danpos Yetti Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Inf Heri dalam keterangannya
Danpos mengungkapkan dipimpin oleh Serda Rendi beserta 10 anggota Pos Yetti mendatangi rumah-rumah warga dengan membagikan baju layak pakai yang berada di Kampung Yetti.
''Pembagian baju oleh anggota Satgas Yonif 711/Rks khususnya Pos Yetti dengan cara mendatangi langsung rumah-rumah atau door to door warga untuk menerima bantuan," ucapnya.
Penyaluran bantuan dengan mendatangi warga dipandang sangat baik karena lewat kunjungan itulah anggota Satgas akan saling mengenal dekat satu sama dengan yang lainnya, sehingga tali silaturahmi semakin erat dan kompak.
“Dengan mendatangi langsung kerumah warga, kita akan mengenal lebih dekat, ini juga cara kita menjaga tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga wujud kepedulian dan kasih sayang Pos Yetti kepada warga.
"Semoga dapat membantu para masyarakat perbatasan dalam memenuhi kebutuhan akan pakaian yang layak pakai,” ungkap Danpos.
Sementara itu, Serda Rendi selaku yang memimpin kegiatan tersebut mengungkapkan pemberian baju layak pakai yang dilakulan oleh Pos Yetti Satgas Pamtas Yonif 711/Rks yang berada di Kampung Yetti tersebut disambut baik oleh warga sekitar.
''Kami berharap dengan adanya pembagian baju layak pakai ini dapat mengurangi beban masyarakat dan mendapat simpati dari masyarakat,” pungkas Serda Rendi.
Ditempat yang sama, Ketua RT Pos Yetti Bapak Agustinus Mufsui (57) mengungkapkan terima kasih atas pemberian baju layak pakai kepada warga oleh Satgas Yonif 711/Rks.
Hal tersebut diamini juga oleh Jumbori (45) selaku warga yang menerima baju menyampaikan terima kasih anak-anak Pos Yetti telah memberikan bantuan baju layak pakai yang sebelumnya Pos Yetti sudah banyak membantu warga di kampung.
"Sekarang memberikan bantuan lagi, bantuan diberikan ini sangatlah berarti bagi kami dan semoga Bapak-bapak TNI khususnya Satgas Pamtas Yonif 711/Rks dimanapun berada selalu diberikan kelancaran dan kesehatan dalam menjalankan tugas di Papua,” tutupnya.
