Stunting merupakan salah bentuk ancaman bagi bangsa, pasalnya generasi muda dengan stunting akan menghambat perkembangan anak anak bangsa, beranjak dari siniliah pemerintah melalui jajaranya termasuk TNI AD dengan berkolaborasi dan berkerjasama komponen bangsa lainya laksanakan percepatan penurunan stunting yang merupakan amanat kebijakan Bapak Kasad TNI AD Jendral Dudung Abdurachman tentang percepatan penurunan stunting sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021. Rabu (26/10/22)
Saat dikonfirmasi Kapten Cpl Marhani berikan penjelasan bahwa pihaknya selaku Bapak Asuh Anak Stunting di wilayah binaanya, turun langsung kelapangan dengan demikian bisa mengetahui kondisi sosial dan kesehatan anak anak yang termasuk daftar stunting, langkah ini merupakan penjabaran perintah dari Bapak Kasad TNI AD melalui Komandan Kodim 1003/HSS guna mencegah anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global. terangnya
Lebih lanjut dikatakan dalam melaksanakan program ini bukan tugas dan tanggung jawab Danramil saja namun dibutuhkan keterlibatan semua pihak dan program yang terencana dan berkesinambungan untuk percepatan penurunan stunting, salah satu program tersebut adalah dengan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan gerakan satu Danramil satu OPD/UPTD/Komponen bangsa lainnya untuk satu anak Stunting. Dengan demikian target angka stunting akan lebih cepat teratasi, ujarnya
Diakhir keterangnnya juga disampaikan bahwa kunjungan ke keluarga anak Stunting ini sekaligus berikan bantuan berupa sembako dan tambahan gizi, semoga apa yang dilaksanakan bersama pihak pihak terkait ini bisa menjadi salah satu upaya untuk menghindari terjadinya stunting pada penerus bangsa dan menjadi ladang ibadah bagi kita semua, harapnya
@pendim1003
