KANDANGAN | Kodim 1003/HSS secara rutin melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) dalam setiap bulannya dengan maksud untuk memantapkan kualitas pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat serta sebagai upaya untuk memelihara, memupuk dan meningkatkan nasionalisme dan solidaritas anak bangsa di lingkungan Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS)
Upacara HKN ini di gelar di lapangan upacara Makodim 1003/HSS Jl. A. Yani Kelurahan Kandangan Kota Kabupaten HSS yang diikuti oleh anggota TNI dan ASN, Balak Aju di wilayah Kodim 1003/HSS, sedangkan bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1003/HSS. Kamis (17/11/22)
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasdim 1003/HSS Mayor Inf Syafruddin bacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang berisikan beberapa penekanan diantaranya kepada seluruh prajurit agar mewaspadai terjadinya fenomena bencana alam yang terjadi belakangan ini akibat dari intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang disertai badai dan angin topan, oleh karena it uterus tingkatkan koordinasi dan sinergi dengan komponen bangsa lainya untuk bersama sama melakukan antisipasi dan mencegah terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan.
Lebih lanjut TNI AD telah mencanangkan beberapa program unggulan dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti ketahanan pangan, TNI AD manunggal air, penanganan stunting, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta program terbaru yaitu Babinsa Masuk Dapur, ini merupakan program sangat mulia dan bila dilaksanakan dengan sungguh sungguh sesuai kemampuan yang kita miliki, sehingga manfaatnya akan sangat bisa dirasakan oleh masyarakat sesuai dengan implementasi Perintah Harian Kasad “ TNI AD harus hadir di tengah kesulitan rakyat, serta mampu memberikan solusi terbaik”, ucapnya
Diakhir penekanan juga dijelaskan bahwa tahapan Pemilu serentak Tahun 2024 sudah berjalan, dinamika politik untuk menyongsong pesta demokrasi telah diawali dengan pendaftaran dan penetapan sejumlah partai politik yang telah dinyatakan lolos administrasi dan verifikasi factual, sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, menyatakan TNI harus bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis, tugas dan tanggung jawab kita hanya membantu pemerintah agar semua rangkaian dan tahapan pemilu dapata berjalan dengan lancar, tandasnya
@pendim1003