Jakarta Timur | Anggota TNI, Polri dan masyarakat diberikan penghargaan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur karena telah menggagalkan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (pembobolan ATM) di Jl. Raya Pondok Gede Lubang Buaya Cipayung Jakarta Timur.
Pemberian Penghargaan tersebut diserahkan melalui acara di Lobby Wirasatya Lt. 2 yang dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Budi Sartono, SIK, M.Si, M.Han yang dihadiri Danyonko 467 Kopasgart Letkol Pas Renry Adipaty ER., SAP, M.Han, PJU Polres, Anggota Polri, TNI dan masyarakat yang menerima penghargaan.
Dalam sambutannya Kombes Budi Sartono mengatakan, mengapresiasi anggota TNI, Polri dan masyarakat yang telah berdedikasi, kerjasama dan sinergitas tinggi sehingga membawa suatu hasil yang baik bagi keamanan dan ketertiban dalam menggagalkan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (pembobolan ATM) di Jl. Raya Pondok Gede Lubang Buaya Cipayung Jakarta Timur
Polisi tidak akan dapat menciptakan situasi yang tertib dan aman dalam suatu lingkungan masyarakat tanpa adanya kemauan dan kesadaran Masyarakat itu sendiri.
“Atas nama Pimpinan Polres Metro Jakarta Timur, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama dalam menjaga Harkamtibmas di wilayah Jakarta Timur,” kata Kombes Budi dalam amanatnya.
Kepada personelnya, Kapolres juga memberikan penekanan agar meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan TNI, masyarakat sehingga selalu terciptanya Kamtibmas yang kondusif.
“Kepada seluruh personel Polri, terus tingkatkan sinergitas dengan TNI dan masyarakat, ini contoh keberhasilan kerjasama TNI, Polri dan masyarakat sehingga pelaku dapat tertangkap.” tegasnya.
Dalam acara ini diberikan penghargaan kepada Anggota TNI, Polri dan masyarakat yang berprestasi yakni Letkol Pas Renry Adipaty, ER, SAP, M.Han (Danyonko 467 Kopasgat), Pratu Taufik Anggota Yonko 467 Kopasgat, Iptu Eko Bayu Panit, Bripka Everhardus, Bripka I Gede Wijaksana ( Anggota Polsek Cipayung) , Bripka Abdul Rohman, Bripka Yusuf Antoni, sh, Bripka Satrya Yulianto Anggota Dit Gakkum Wal & PJR Korlantas Polri serta Guruh Agus Susanto (masyarakat yg berprofesi sebagi ojek online).