Kegiatan operasi yang digelar Satpom ini bekerjasama dengan BNN Provinsi Maluku, Polda Maluku, Bea Cukai Kota Ambon dan Polsek Bandara. Operasi yang dilaksanakan dalam bentuk pemeriksaan barang baik yang keluar ataupun yang masuk ke kota Ambon melalui jalur transportasi udara. Pemeriksaan pada barang/cargo dilakukan dengan menggunakan Satwa/anjing pelacak (K-9) yang dimiliki oleh Dit Samapta Polda Maluku serta memanfaatkan alat deteksi Narkoba milik BNNP Maluku bermana TruNarc.
Sasaran Ops Gaktib ini adalah sebagai langkah preventif Satpom Lanud Pattimura dalam menghadapi penyelundupan, peredaran gelap Narkotika di wilayah kota Ambon yang melalui jalur pesawat terbang. Kegiatan ini kedepanya akan dilaksanakan secara periodik dan dengan pola operasi yang berbeda yang lebih inovatif, mengingat kejahatan Narkotika dan obat-obatan terlarang tidak bisa kita pungkiri salah satu akses keluar masuknya melalui jasa pengiriman ekspedisi yang dikirim melalui pesawat udara"Jelas Dansatpom.
Setelah melaksanakan pemeriksaan barang dilanjutkan juga dengan melaksanakan tes narkoba kepada karyawan jasa Cargo, Avsec, karantina ikan dan jasa ekpedisi serta petugas bandara secara acak guna mengetahui penyalahgunaan narkotika pada petugas yang berada di sekitar Cargo Bandara Internasional Pattimura. Dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan di Cargo Bandara Pattimura tidak ditemukan Narkotika dan barang terlarang lainnya serta hasil pemeriksaan Narkotika kepada petugas di sekitar Cargo Bandara Pattimura juga tidak ditemukan petugas yang positif menggunakan narkotika "Tambahnya.
Hadir dalam kegiatan Ops Gaktib di Bandara Pattimura yaitu Kabid Brantas BNNP Maluku, Tim K-9 Ditsamapta Polda Maluku, Bea Cukai Ambon, Kapolsek Bandara dan Dansatgas Bandara Pattimura serta perwakilan maskapai penerbangan.
One007
