94 Detik Berarti Menggemparkan Studio XXI Jayapura - RADAR | NEWS 86

Jumat, 28 Oktober 2022

94 Detik Berarti Menggemparkan Studio XXI Jayapura

Jayapura | Setelah satu bulan mulai dari proses pendaftaran hingga seleksi penentuan pemenang, Panitia lomba video kreatif 94 detik berarti yang digelar Korem 172/PWY akhirnya mengumumkan 10 pemenang, terbagi dari dua wilayah adat yakni Mamta dan Lapago. Dimana masing-masing wilayah adat terdiri dari Juara 1 hingga 3 dan juara favorit 1 dan 2.

Acara pengumuman dan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba pun, dihelat berbeda, karena dirangkaikan dengan acara nonton bareng (nobar) video para pemenang di bioskop XXI Jayapura, Jumat (28/10).

Acara nobar dihadiri Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring beserta Kasrem dan para Kabalak, para Dandim, Ketua serta pengurus Persit Korem 172.

Tampak hadir pula dalam nobar, Staf Ahli Gubernur Papua, Yosua Murib, Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, para perwakilan sponsor, pemenang lomba serta para jurnalis.

Adapun pemenang untuk wilayah Mamta: Juara I, Yoel Buar Tasik, judul:  Potensi Wisata Yongsu Desoyo, Kota Jayapura. Juara II Goras Rolly Sitanggang, Judul Potensi Wisata Bukit Pato, Kota Jayapura. Juara III Tim Dabra Squad judul: Ikan Asin Khas Dabra Mamberamo Raya. Favorit I Pos Satgas Pamtas 711/RKS judul: Semangat Pemuda, Keerom. Favorit II Liza Indriani judul : Sinole/Sagu Gulung Kota Jayapura.

Wilayah Lapago: Juara I Malvin Bahari Prasad judul:Potensi Wisata Wamena Jayawijaya. Juara II Miki Wuka judul:Potensi Musik Lokal Lokop Ane Jayawijaya. Juara III Samuel August Imoliana judul: Cita Rasa Kopi Khas Lanny Jaya. Favorit 1 Balingga Berhasil Lanny Jaya, Favorit II Salmon Kasipmabin judul:Potensi Wisata Kampung Bulangkop Pegunungan Bintang.

Untuk diketahui kegiatan lomba video dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini mengangkat tema "Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Akselerasi Pembangunan Wilayah Fisik Maupun Non Fisik”.

Kasdam XVII/Cenderawasih yang hadir mewakili Pangdam memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diinisiasi langsung oleh Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring.

"Lomba video kreatif ini sangat luar biasa, inspiratif, saya yakin ini akan menumbuhkan sebuah pandangan baru tentang Papua di mata dunia luar. Bahwa Papua ini luar biasa dengan keindahan alamnya. Memang betul kata pepatah, surga jatuh ke bumi itu ada di Papua," ujarnya bangga.

Kasdam berharap melalui video kreatif yang mengeksplor keindahan alam Papua dan potensi perekonomiannya ini bisa sampai ke dunia luar sehingga orang bisa melihat bahwa Papua memiliki alam yang indah, suasananya damai dan rakyatnya pun niscaya akan sejahtera kelak dari daerah yang lain. 

Kasdam juga berharap adanya dukungan dan sinergitas dari semua pemangku kepentingan termasuk TNI-Polri, bagaimana membantu masyarakat dalam pembangunan agar lebih sejahtera ke depan.

Bertepatan dengan momen Hari Sumpah Pemuda ke-94, Kasdam berpesan kepada para pemuda di Papua agar memiliki semangat yang sama seperti pergerakan pemuda di tahun 1928.

"Mari pemuda dari Sabang sampai Merauke, kita bersatu, meski berbeda-beda suku, tetapi dengan Bhinneka Tunggal Ika kita menjadi satu pada zaman sekarang," ajak Kasdam.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring selaku inisiator kegiatan ini menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang yang telah memberikan karya terbaiknya.

Ia juga berterima kasih kepada panitia dan semua pihak sponsor yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyukseskan acara ini.

"Saya juga sangat senang bahwa para influencer, youtuber juga telah membantu memviralkan hasil-hasil video ini di akun medsos mereka masing-masing. Supaya kalau orang menyaksikan video ini, tidak terlalu berhitung biaya kalau mau mengunjungi Papua. Bahwa banyak spot-spot wisata yang bagus yang bisa dikunjungi, seperti yang ditayangkan dalam video-video tersebut. Ditambah lagi kalau kita lihat potensi kekayaan alamnya yang juga bisa di eksplore," tutur Danrem.

Pihaknya mengungkapkan bahwa dari 100 lebih video yang masuk, tim dewan juri melakukan seleksi dengan sangat ketat.

"Buat yang tidak menang, tidak usah merasa kecewa sebab video-video kalian akan tetap kita tampilkan di media sosial baik IG, Facebook, Twitter dan Tiktok. Sedangkan untuk video-video pemenang, kita meminta bantuan ke pihak manajemen XXI, kalau bisa videonya bisa ditampilkan, sebelum pemutaran film di bioskop. Tentunya ini tanpa dipungut biaya atau gratis," ujar Danrem.

Ia berharap melalui video 94 detik berarti ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dimana video tersebut diambil.

Apresiasi juga disampaikan Staf Ahli Gubernur, Yosua Murib.

"Ini merupakan kegiatan luarbiasa yang bertepatan dengan peringatan sumpah pemuda. Bagaimana anak-anak muda Papua bisa menyalurkan ide-ide kreatif mereka dalam rangka mendukung peningkatan pariwisata di Papua," ucapnya.

"Kami berterima kasih kepada Danrem yang sudah menggerakkan anak-anak muda Papua untuk mengembangkan ide kreatif mereka," ucapnya lagi.

Salah satu pemenang favorit Liza Indriati yang mengangkat potensi UMKM Sinole/sagu gulug mengaku senang walaupun awalnya tak menyangka bisa keluar sebagai juara favorit.

"Senang sekali. Saya tidak menyangka dari 70-an peserta untuk wilayah Mamta, saya yang bisa menang," aku wanita yang akrab disapa Ica ini.

Ia berharap, tahun depan Korem 172/PWY bisa kembali menggelar kegiatan seperti ini.

"Semoga tahun depan banyak yang ikut, khususnya anak-anak Papua sehingga mereka bisa mengasah kemampuan mereka di bidang videografer," harap Ica.

Sementara itu Ketua Panitia Lomba, Mayor Inf Dewa Made DJ mengatakan, kegiatan lomba video ini cukup mendapat antusias dari masyarakat. Terbukti dari banyaknya pendaftar untuk mengikuti lomba.

"Ada 115 yang mendaftar namun yang  mengirimkan video ada 97 untuk wilayah mamta dan lapago," sebutnya. 

Sebagai salah satu juri, Made mengaku telah melakukan penjurian sesuai dengan kriteria penilaian yang telah disepakati, seperti kreatifitas, konsep video, tekhnis dan originalitas video.

Ia juga berharap kepada para pemenang lomba agar terus dapat meningkatkan kreatifitas mereka lagi ke depan.

"Kita juga berharap pemerintah daerah bisa memberikan ruang mendukung para pemuda papua ini agar bisa mengembangkan bakat dan kreatifitas mereka dalam bidang multimedia," harapnya.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda