"Mari kita bergandengan tangan untuk membangun Papua Pegunungan yang lebih maju dan sejahtera. Ini adalah tanggung jawab bersama baik Tokoh Adat, Toko Agama dan seluruh komponen masyarakat, bagaimana semuanya bisa berjalan bersama, beriringan dalam membangun Provinsi baru ini," kata Danrem saat ditemui di sela-sela acara syukuran peresmian dan pelantikan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang digelar di lapangan terbuka Jalan JB Wenas Kama, Samping Pon Bensin Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (22/11).
Danrem menyampaikan acara pada hari ini telah mengukir sejarah yang akan selalu diingat oleh seluruh masyarakat Papua Pegunungan.
"Dengan diresmikannya DOB Provinsi Papua Pegunungan maka pembangunan diseluruh sektor juga akan mengikuti. Pembangunan ini akan berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
"Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat agar mendukung penuh pejabat pemerintahan yang ada saat ini hingga pejabat definitif Gubernur dan lainnya sudah ada," sambungnya.
Terkait wilayah jajaran Korem 172/PWY setelah adanya DOB Provinsi Papua, Danrem menuturkan bahwa hingga saat ini Provinsi Papua Pegunungan masih menjadi bagian Kodam XVII/Cenderawasih melalui Korem 172/PWY.
"Wilayah Provinsi Papua Pegunungan masih menjadi tanggung jawab Korem 172/PWY hingga nantinya ada satuan Kodam dan Korem Baru yang di bentuk di daerah ini. Rencananya kedepan satuan baru tersebut akan dibangun di wilayah Provinsi Papua Pegunungan, saat ini Kodam XVII/Cenderawasih sudah melakukan koordinasi ke Komando Atas," pungkasnya.
Sementara itu Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, S.H., M.H., dalam sambutannya berharap dukungan dari seluruh masyarakat untuk membangun Papua Pegunungan seperti yang sudah di amanatkan kepada dirinya selama menjabat sebagai Pejabat Gubernur Papua Pegunungan.
"Saya hadir di Pegunungan ini untuk membangun dan berjalan bersama masyarakat sehingga menjadi lebih baik seperti daerah-daerah lain di Indonesia ini. Tanggung jawab yang diberikan negara kepada saya tidak bisa terlaksana tanpa bantuan dari seluruh pihak. Untuk itu kepada Toko Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat mari kita bekerja," tegasnya.
