Dalam acara tersebut turut hadir pejabat utama, diantaranya Wakapolda Metro Jaya, Irwasda, Karorena, Karolog, Kabidhumas, Kabidpropam dan Karo SDM. Serta para perwira dan anggota yang berjumlah kurang lebih 501 Personel.
Tujuan dari diadakannya arahan Kapolda adalah untuk memberikan motivasi maupun semangat, serta edukasi kepada jajaran Itwasda, Perencanaan, Logistik, SDM, Propam Dan Humas dalam pelaksanaan tugas agar dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Dalam acara tersebut Kapolda juga menyampaikan beberapa arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo mengenai perilaku-perilaku personel Polri di lapangan yang harus dihilangkan.
“Saya sampaikan kembali beberapa arahan dari Bapak Presiden, agar seluruh personel yang hadir disini paham betul apa yang menjadi harapan dari Bapak Presiden. Diantaranya Stop pungli, stop berbuat sewenang-wenang terhadap masyarakat, jangan mencari-cari kesalahan masyarakat, Tidak menunjukkan kemewahan, dll”. Ucap Fadil.
Pada Era Disrupsi Informasi saat ini, Media Sosial menjadi salah satu Agen Intelijen Opensource yang mengamati kegiatan Aparatur Negara dan menjadi tempat public melaporkan serta melampiaskan Ketidakpuasannya terhadap Polri maka perlu adanya perubahan mindset yaitu Polisi adalah milik masyarakat. Apabila kita tidak berubah dan berbenah di era disrupsi informasi dan perkembangan teknologi, kita yang akan tergilas oleh perubahan.” Tegas Fadil.
Kapolda juga mengajak para personel jajaran Polda Metro Jaya untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Meningkatkan apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap Institusi Polri.
“Ayo kita sama-sama berjuang, berusaha, untuk meningkatkan kembali kepercayaan dan apresiasi masyarakat terhadap Polri. Institusi yang kita cintai ini”. Kata Fadil.
Kapolda mengingatkan agar para Personel Itwasda, Rena, Logistik, SDM, Propam Dan Humas untuk mampu memberikan quick respone dan excellence respone kepada masyarakat, terus kembangkan dan optimalkan berbagai pelayanan kepolisian berbasis teknologi, permudah masyarakat dalam mendapat layanan kepolisian jangan dipersulit. Terhadap fenomena yang mengagnggu kamtibmas masyarakat lakukan penanganan secara responsive sesuai dengan SOP dan jangan ragu-ragu serta jangan ada pungli.
Diakhir arahannya, Kapolda berpesan agar laksanakan tugas dengan ikhlas, nikmati dan syukuri jadi Polisi, tampilkan sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta ingat 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) dalam melayani masyarakat.” Tutup Fadil
